Latest News

Menterjemahkan

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

Install Oracle XE di Ubuntu 10.4

Posted by ronaldoccd on Senin, 11 April 2011 , under | komentar (0)



Bagi-bagi informasi dikit, mungkin sudah banyak yang bisa menggunakan database Oracle diUbuntu. Oracle yang akan dibahas yaitu Oracle XE. pastikan Anda punya master Oracle dalam bentuk .Deb (Debian), karena Ubuntu turunan dari Debian. Download software Oracle XE. Sebelum kita masuk ketahap install oracle, kita harus menyiapkan libaio-0.3.96 karena d!Ubuntu berbeda dengan Windows. kalau tidak ada libaio kita bisa menggunakan repo Ubuntu tersebut, karena sudah tersedia didalam repo tersebut. cara install Oracle XE diUbuntu :
1. Loginlah sebagai user root.

2. Bukalah console shell Anda, dan jalankan perintah berikut:# dpkg –i /path/mount/cdrom/OracleXE/oracle-xe-universal_10.2.0.1-1.0_i386.deb


3. Proses instalasi akan menampilkan persentase penduplikasian dan penempatan file-file yang dibutuhkan.


4. Setelah selesai, jalankan script berikut (masih sebagai root):# /etc/init.d/oracle-xe configure.


5. Script akan meminta Anda memasukkan beberapa nilai parameter untuk konfigurasi database server OracleXE dan layanan terkait lainnya. Beberapa parameter yang perlu Anda isikan antara lain:
* Port layanan HTTP untuk antarmuka grafis manajemen database OracleXE GUI (nilai baku adalah 8080)
* Port layanan Oracle database listener (nilai baku 1521)
* Password untuk user administrasi SYS dan SYSTEM
* Apakah Anda ingin menjalankan database OracleXE secara otomatis setiap kali computer Anda jalan? Jawablah Yes jika Anda menginginkannya. Jika Anda jawab No, berarti layanan database OracleXE harus dijalankan secara manual setiap kali Anda butuhkan dengan cara:


i. Dari prompt shell dengan sesi user root, jalankan:# /etc/init.d/oracle-xe start

ii. Jika Anda ingin menghentikan layanan database OracleXE, dari prompt shell ketikkan:# /etc/init.d/oracle-xe stop

Kuliner Es Krim

Posted by ronaldoccd on Sabtu, 09 April 2011 , under | komentar (0)



Saat Anda memasuki bangunan bergaya khas Belanda, Anda akan merasakan kembali ke masa lalu. Lihat saja kursi-kursi yang terbuat dari rotan dengan model kuno dan meja yang sederhana sebagai pelengkapnya. Di sekeliling dinding, Anda dapat melihat foto-foto hitam putih yang menggambarkan bagaimana rupa Es Krim Ragusa sebelumnya dan potret sudut-sudut kota Jakarta jaman dulu.

          Begitu juga dengan mesin kasir kuno dan tempat untuk menyajikan es krim yang antik. Ruangan ini pun tidak menggunakan AC, hanya menggunakan kipas angin dan atap bangunan yang tinggi dapat mengurangi udara yang panas. Pemilik memang ingin mempertahankan nuansa tempo dulu untuk pengunjungnya.

Walau bangunannya dan interiornya kuno, tidak berarti rasa dari es krim tidak layak untuk dicicipi. Anda dapat mencoba menu yang ada misalnya banana split, special mix, spaghetti ice cream, cassata siciliana, tutti frutti, chocolate sundae, lemon ice, cola float dan nougat. Dengan tampilan es yang menarik, Anda dapat merasakan keunikan rasanya. Bila Anda bingung memilih, Anda dapat menentukan pilihan Anda setelah melihat gambar-gambar es krim yang ada dipajang di sekeliling dinding bagian atas.

Es krim yang tidak habis dimakan jaman ini mempunyai rahasia agar tetap disukai. Contohnya, es krim disini menggunakan bahan-bahan berkualitas mulai dari susu sampai bahan lainnya. Semuanya dibuat secara handmade, bukan diambil dari pabrik jadi kualitas akan tetap terjaga. Bahkan es krim yang berasal dari Italia ini tidak menggunakan pengawet. Hal ini dilakukan karena Ragusa tetap memperhatikan rasa dan kepuasan pelanggannya.

Untuk harga, Es Krim Ragusa tetap bersahabat. Mulai dari Rp 8.000,- sampai Rp 28.000,-. Di bagian depan tempat ini juga ada penjual otak-otak dan rujak juhi yang dapat menjadi makanan untuk menemani es krim Anda.

Ingin Menikmati datang Ke :
Jl. Veteran I no.10
Jakarta Pusat
10110

JarKom (Jaringan Komputer)

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (1)




Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang

terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasi.  Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,
gelombang mikro, satelit komunikasi.
Dalam suatu jaringan komputer: Pengguna harus secara eksplisit:
- masuk atau log in ke sebuah mesin
- menyampaikan tugas dari jauh
- memindahkan file-file
- menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan

Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena
jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan
jaringan komputer adalah untuk:

1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan  data
yang dapat digunakan oleh  setiap orang yang ada dijaringan tanpa
dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai.  Misalnya: Staff BIRO Akademik
mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print
out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer
di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan
langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO
akademik.

2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif
kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan  atau militer, jika
salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena
mesin lain mempunyai sumber yang sama.

3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data
disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan komputer
lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini
disebut Client-server.

4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan
komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja
komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.

5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang
saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data
maupun berkomunikasi.

6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari
jarak jauh.

7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke orang yang lain.

8. hiburan interaktif
Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat keras pengenalan
meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi.
Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan meliputi susunan
protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu
jaringan.

Alat Dan Teknik Pengembangan Sistem

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Terbagi atas :

1. Graphical tools
   a. HIPO
   b. Data Flow Diagram (DFD)
   c. Structure Chart
   d. SADT
   e. Warnier/Orr
   f. Jakson's Diagram

2. Diagram Chart
   2.1  Activity Chart
        a. Systems Flowchart
        b. Program Flowchart (Program Logic Flowchart, Detailed Computer
           Program Flowchart)
        c. Paperwork Flowchart / Form Flowchart
        d. Database Relationship Flowchart
        e. Process Flowchart
        f. Gantt Chart
   2.2  Layout Charting
   2.3  Personal Relationship Charting
        a. Working Distribution Chart
        b. Organization Chart

3. Technique Public
   3.1  Teknik Manajemen Proyek (Penjadualan Proyek)
        a. CPM (Critical Path Method)
        b. PERT (Program Evalution and Review Technique)
   3.2  Fact Finding Technique (Mengumpulkan data dan menemukan fakta)
        a. Interview, Observation, Questionaires, Sampling
   3.3  Cost Effectiveness Analysis / Cost Benefit Analysis
   3.4  Inspection and Walkthrough
   3.5  Meeting

Team Pengembangan Sistem Bag.2

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



1. Pengguna Sistem
   a. User
      Sebagai end-user (operator) dan user-manager yang mengawasi pekerjaan
      end-user.
   b. Manajemen
      Memegang pernan penting dalam menyetujui rencana pengembangan sistem
      dan penyediaan dana.

2. Perancang Sistem
   a. Project Coordinator
      Bertanggungjawab agar tim dapat bekerja secara harmonis dan optimal
      serta mengontrol agar pelaksanaannya sesuai rencana.
   b. System Analyst & Design
      Personil yang memberikan solusi dan mendesain sistem baru.
   c. Programmer
      Personil yang membuat program berdasarkan rencangan dari sistem analis.
   d. Network Designer
      Bertanggungjawab terhadap desain jaringan, seperti LAN, MAN, WAN.
   e. Technician (Hardware)
      Personil yang menetapkan konfigurasi-konfigurasi hardware yang tepat
      agar dapat bekerja secara optimal.
   f. Database Administrator
      Personil yang bertanggjawab terhadap suatu sistem database, mencakup
      pola struktur data, integritas data, memberikan hak akses kepada user,
      backup, recovery dan mengoptimalkan performa database.
   g. Documenter
      Personil yang membuat dokumentasi sistem, mencakup buku operasional
      aplikasi, teknis dan sistem.
   h. Software Tester
      Personil yang menjamin bahwa program aplikasi yang dibuat programmer
      sesuai spesifikasi.
   i. Graphic Designer
      Pesonil yang memiliki keahlian dalam mendesain untuk aplikasi berbasis
      GUI (Graphic Interface).

Team Pengembangan Sistem Bag.1

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis). Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau komplek, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut :

1. Manajer analis sitem (manage of systems analyst)
   Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan
   mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut :
   a. Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem
   b. Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem
      lainnya.
   c. Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan
      dilakukan.
   d. Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain
      sistem dan penerapannya.
   e. Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem.
   f. Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal
      perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada
      manajemen dan pemakai sistem.
   g. Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report).
   h. Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.

2. Ketua analis sistem (lead systems analyst)
   Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis
   sistem. Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan
   mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.

3. Analis sistem senior
   Analis sistem senior (senior systems analyst) merupakan analis sistem
   yang sudah berpengalaman.

4. Analis sistem junior (junior systems analyst)
   Analisis sistem junior merupakan analis sistem yang belum berpengalaman
   dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih
   senior. Analis sistem junior ini sering juga disebut dengan analis sistem
   yang masih dilatih (systems analyst trainee).

5. Programer aplikasi senior (senior applications programmer)
   Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah
   berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi
   dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. Pemrogram aplikasi
   senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis.

6. Programmer aplikasi (application programmer)
   Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman
   dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.

7. Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)
   Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum
   berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang
   lebih senior. Programer aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada
   pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan
   bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut
   dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer
   trainee).

Contoh Dari Data Link Layer Bag.2

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Dalam MAP/TOP :
MAP dan TOP didasarkan pada LAN 802, maka keduanya menggunakan protocol hubungan data 802 yang disebut LLC (Logical Link Control). Protokol ini didasarkan pada HDLC. Sublayer LLC bisa memberikan layanan tanpa koneksi yang disebut type 1, dan layanan berorientasi koneksi yang disebut type 2 kepada layer jaringan serta layanan tanpa koneksi yang disahkan yang disebut type 3.
Type 1 : sublayer LLC akan menerima suatu paket dari layer jaringan dan berusaha keras untuk mengirimkannya ke tujuan disini tidak ada pengesahan dan jaminan pengantaran.
Type 2 : pertama koneksi harus ditetapkan dulu antara sumber dan tujuan, setelah itu paket-paket layer jaringan bisa ditransmisikan  secara urut dan pengantarannya terjamin.
Type 3 : sama seperti type 1 namun ada pengesahan dan proses pengantaran terjamin.

Dalam USENET :
USENET memberikan 3 layanan utama yaitu transfer file, electronic email dan berita. Mail dan berita adalah ujung bagi system transfer. Ketika pemakai ingin mengirimkan surat kepada pemakai lain dalam jarak jauh, program mail mengkonstruksi perintah transfer file yang akan mengirimkan pesan tersebut ke mail box pemakai jarak jauh tersebut.

Contoh Dari Data Link Layer Bag.1

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Dalam Jaringan Publik :
Dalam bagian ini kita akan membahas seklompok protocol yang terkait erat, yang telah banyak digunakan di seluruh dunia. Mereka semuanya berasal dari protocol hubungan data yang digunakan dalam SNA yang disebut SDLC (Synchronous Data Link Control). Setelah mengembangkan SDLC, IBM mengajukannya kepada ANSI dan ISO untuk diterima sebagai standart internasional. ANSI memodifikasinya menjadi ADCCP (Advanced Data Communication Control Procedure), dan ISO memodifikasinya menjadi HDLC (High-level Data Lick Control) . Smua protocol ini didasarkan pada prinsip yang sama, semuanya bersifat bit-oriented dan semuanya menggunakan bit stuffing (pengisian bit) untuk transparasi data.

Dalam ARPANET :
APARNET tidak mempunyai protocol hubungan data murni, namun protocol namun protocol subnetnya relative dekat, APARNET menggunakan protocol berorientasi karakter lama yang mempunyai chanel-chanel independen untuk protocol IMP-IMP.

IMP bertujuan menyediakan chanel yang reliable (handal) guna pentransmisian frame dari satu IMP ke IMP sebelahnya yang telah memberikan pengesahan terhadap frame tersebut.


Layanan acknowledged connection-oriented

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Layanan jenis ini merupakan layanan yang paling canggih dari semua layanan yang disediakan oleh lapisan data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan ini, node sumber dan node tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar. Sebaliknya dengan layanan connectionless, mungkin saja hilangnya acknowledgment akan meyebabkan sebuah frameperlu dikirimkan beberapa kali dankan diterima dalam beberapa kali juga. Sedangkan layanan connection-oriented menyediakan proses-proses lapisan jaringan dengan aliran bit yang bisa diandalkan.

Pada saat layanan connection oriented dipakai, pemindahan data mengalami tiga fase. Pada fase pertama koneksi ditentukan dengan membuat kedua node menginisialisasi variabel-variabel dan counter-counter yang diperlukan untuk mengawasi frame yang mana yang diterima dan yang belum diterima. Dalam fase kedua, satu frame atau lebih mulai ditransmisikan dari node sumber ke node tujuan. Pada fase ketiga, koneksi dilepaskan, pembebasan variabel, buffer dan sumber daya yang lain yang dipakai untuk menjaga berlangsungnya koneksi.

Layanan acknowledged connectionless

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Pada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap framedikirimkan secara independen dan secara acknowledged. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan berguna untuk saluran unreliable, seperti sistem nirkabel.

Layanan unacknowledged connectionless

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Layanan jenis ini mempunyai arti di mana node sumber mengirimkan sejumlah frame ke node lain yang dituju dengan tidak memberikanacknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada usaha untuk memperbaiki masalah tersebut di lapisan data-link. Jenis layanan ini cocok bila laju kesalahan (error rate) sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh lapisan yang lebih tinggi. Sebagian besar teknologi [LAN] meggunakan layanan unacknowledgment connectionless pada lapisan data link.

Fungsi Data Link Layer

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Fungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan jaringan.
Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link.  Lapisan data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut :
1.    layanan unacknowledged connectionless
2.   layanan acknowledged connectionless
3.   layanan acknowledged connection-oriented

Tugas Data Link Layer

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Tugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karenalapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

Data Link Layer

Posted by ronaldoccd on , under | komentar (0)



Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Secara singkatnya pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima. Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
Lapisan data-link menawarkan layanan pentransferan data melalui saluran fisik. Pentransferan data tersebut mungkin dapat diandalkan atau tidak: beberapa protokol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol bahkan tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan checksumming). Pada kasus-kasus tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).