Latest News
Menterjemahkan
Warna Hijau Dapat Menyehatkan ???
Posted by ronaldoccd
on
Senin, 09 Mei 2011
, under
Tugas
|
komentar (2)
Berjalan-jalan di hutan atau taman yang rindang oleh pepohonan bukan hanya menyejukkan mata tapi juga menyehatkan jiwa dan raga. Serangkaian studi telah membuktikannya.
Manfaat kesehatan dari kegiatan meluangkan waktu di tempat yang hijau menurut para ahli berasal dari meningkatnya sistem imun tubuh. Penelitian menunjukkan, phytoncides, senyawa kimia di udara yang dikeluarkan tanaman untuk melindunginya dari pembusukan dan serangan serangga, ternyata juga bermanfaat untuk manusia. Penelitian yang dilakukan di Jepang juga menguatkan bukti dari manfaat berjalan-jalan di taman. Kegiatan berjalan di alam terbuka sebagai terapi terapeutik disebut juga dengan Shinrin-yoku atau mandi hutan.
Dalam penelitian tersebut para peneliti melibatkan 280 orang sehat yang dibagi dalam dua kelompok. Pada hari pertama, mereka diminta berjalan melewati hutan atau area yang rindang oleh pepohonan selama beberapa jam sementara sebagian lagi berjalan-jalan di area perkotaan.
Di hari kedua, kedua kelompok tersebut bertukar tempat. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berjalan di areal hutan, kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuhnya lebih rendah. Selain itu, tekanan darah dan detak jantung mereka juga lebih rendah.
Penelitian lain menunjukkan, mengunjungi tempat yang hijau selama dua jam setiap hari juga akan meningkatkan jumlah sel darah putih, yakni sel pembunuh patogen alami. Studi lain menyebutkan, paparan phytoncides selama seminggu akan meningkatkan kadar sel darah putih.
Manfaat kesehatan dari kegiatan meluangkan waktu di tempat yang hijau menurut para ahli berasal dari meningkatnya sistem imun tubuh. Penelitian menunjukkan, phytoncides, senyawa kimia di udara yang dikeluarkan tanaman untuk melindunginya dari pembusukan dan serangan serangga, ternyata juga bermanfaat untuk manusia. Penelitian yang dilakukan di Jepang juga menguatkan bukti dari manfaat berjalan-jalan di taman. Kegiatan berjalan di alam terbuka sebagai terapi terapeutik disebut juga dengan Shinrin-yoku atau mandi hutan.
Dalam penelitian tersebut para peneliti melibatkan 280 orang sehat yang dibagi dalam dua kelompok. Pada hari pertama, mereka diminta berjalan melewati hutan atau area yang rindang oleh pepohonan selama beberapa jam sementara sebagian lagi berjalan-jalan di area perkotaan.
Di hari kedua, kedua kelompok tersebut bertukar tempat. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berjalan di areal hutan, kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuhnya lebih rendah. Selain itu, tekanan darah dan detak jantung mereka juga lebih rendah.
Penelitian lain menunjukkan, mengunjungi tempat yang hijau selama dua jam setiap hari juga akan meningkatkan jumlah sel darah putih, yakni sel pembunuh patogen alami. Studi lain menyebutkan, paparan phytoncides selama seminggu akan meningkatkan kadar sel darah putih.